Pengalaman Tes AcEPT di UGM
picture by tesaceptugm.wordpress.com |
Hai gaes, balik lagi di sesi
sharing. Kali ini mau cerita pengalaman ikut tes AcEPT di UGM. Sebelumnya nih,
sudah tau AcEPT kan ya? AcEPT (Academy
English Proficiency Test) ini mirip dengan TOEFL, tapi ada sedikit
perbedaan. Apa saja perbedaanya? Kita tahu kalau di TOEFL terdiri dari 3 bagian
yaitu Listening, Structure dan Reading. Sedangkan di AcePT ada 5 bagian yaitu Listening, Vocabulary, Composing Skill,
Structure dan Reading. Selain itu skor yang diberikan juga berbeda, untuk
AcEPT menggunakan nominal yang lebih kecil dibanding TOEFL, namun dapat
disetarakan, misalnya Skor AcEPT 223, setara dengan skor TOEFL 463. Dan
perbedaan yang paling penting adalah AcEPT
hanya berlaku di UGM, sedangkan TOEFL umumnya bisa digunakan dimana saja untuk
berbagai keperluan.
Kembali ke pengalaman saya
sewaktu mengikuti tes ini. Jadi tahun ini saya berencana melanjutkan S2 di UGM
setelah bulan Mei kemarin wisuda S1. Salah satu persyaratan untuk mendaftar
pascasarjaan UGM yaitu melampirkan kemampuan Bahasa inggris dan potensi
akademik. Untuk kemampuan Bahasa inggris bisa menggunakan AcEPT, TOEFL ITP,
TOEFL iBT, TOEP, dan IELTS. Nah saya mengambil tes AcEPT, alasan utamanya yaitu
karena biaya relatif murah dibandingkan
dengan tes yang lain. Selain itu, tesnya sering diadakan yaitu setiap
seminggu sekali dan hasil beserta sertifikatnya cepat didapat, sekitar 7-10
hari. Yah walaupun untuk mendaftar beasiswa harus mengikuti tes TOEFL ITP.
Dimulai dengan membaca Bismillah,
lalu membuka web AcEPT UGM (acept.ugm.ac.id) untuk melihat jadwal tes terdekat.
Setelah menentukan tanggal, selanjutnya melakukan pendaftaran. Biasanya pendaftaran tes dibuka lima hari sebelum
tes dilaksanakan, pukul 9 pagi.
Jadi, misalnya kemarin saya tes tanggal 16 Mei 2018, pendaftaran dibuka 5 hari
sebelumnya, yaitu tanggal 11 Mei 2018 jam 9 tepat. Nah yang penting untuk dilakukan sebelum mendaftar yaitu membayar dahulu di teller bank mitra UGM di
seluruh Indonesia (saya kemarin membayardi bank BNI), untuk mendapatkan username dan password pendaftaran. Biaya pendaftaran saya saat itu 125.000
rupiah. Jadi prosedurnya kita ke bank, ambil nomor antrian, lalu di teller
bilang mau tes AcEPT UGM. Nanti petugas tellernya akan meminta tanggal lahir kita yang akan menjadi username, lalu diberi
kertas tanda pembayaran berisi password. Selesai. Pembayaran kalau
bisa dilakukan sebelum hari H pembukaan pendaftaran, karena peminat tes ini
sangat banyak, berdasarkan pengalaman ½ jam setelah dibuka pendaftaran jam 9,
kuota peserta telah penuh, takutnya jika membayar di hari H sudah kehabisan
kursi. Jadi saran saya, di hari H pembukaan sudah siap sedia, stay didepan
laptop sebelum jam 9. Setelah selesai pendaftaran, jangan lupa cetak kartu peserta dan ditempel foto 4x6,
disimpan baik-baik dan dibawa saat tes
beserta kartu identitas. Lalu sambil menunggu tanggal tes, sangat
dianjurkan belajar terlebih dahulu. Latihan soal TOEFL sangat membantu, tapi
karena di di TOEFL hanya 3 bagian, sedangkan di AcEPTada 5 bagian. Jadi kita
dapat mencari di google, cukup banyak yang share contoh soal AcEPT.
Oke cus langsung ke hari H
pelaksanaan tes. Lokasi tes di Fakultas
Ilmu Budaya UGM Gedung G (parkirnya bisa diperpus pusat UGM atau di Maskam
UGM), untuk ruangan dan tempat duduk
dapat dilihat di papan pengumuman lantai 1, biasanya urut abjad. Dianjurkan 15 menit sebelum tes sudah berada ditempat
tes. Selanjutnya setelah dipersilahkan masuk keruangan, kita akan disuruh
menyiapkan kartu peserta dan kartu identitas, untuk alat tulis sudah disediakan
dari panitia (tapi jangan dibawa pulang, dikembalikan lagi soalnya), tas dan
handphone diletakkan didepan ruangan. Review ruangan sedikit, ruangannya cukup
luas, terang, adem, nyamanlah buat tes. Sebelum dimulai tes dibacakan petunjuk
pengerjaan tesnya, jadi jelas, enak pas pengerjaannya. Lalu seperti biasa
mengisi lembar jawaban, sambil dipandu oleh panitia. Untuk soalnya, mirip TOEFL
lah, tapi sedikit lebih mudah, ya mungkin hampir seperti toefl prediction test. Dan kalau kepepet tidak bisa jawab, bisa di
tebak aja, bahasa inggrisnya di awur, sambil
berdoa semoga benar, karena di AcEPT
tidak ada pengurangan nilai. waktu yang diberikan untuk mengerjakan yaitu
kurang lebih 3 jam untuk 5 bagian, setiap bagian diberi waktu sekitar 20-40
menit, beda-beda, kalau sudah habis waktu mengerjakan bagian 1, harus lanjut
kebagian 2 dan tidak boleh kembali ke bagian 1, begitu seterusnya. Selama
mengerjakan, kartu identitas kita akan dicek oleh panitia, untuk menghindari
kecurangan, sepert yang daftar A, eh yang ujian B.
Naah, selesai sudah Tes AcEPT,
tinggal menunggu hasil. Untuk hasil tes bisa dilihat seminggu setelah tes di web
AcEPT UGM. Sedangkan untuk sertifikatnya,
dapat diambil di Gedung R Soegondo Lantai
6 No 608, (keluar lift sisi barat, belok kiri) Fakultas Ilmu Budaya UGM,
sekitar 10 hari setelah tes. Sertifikatnya sendiri bisa kita mintakan
legalisir minimal 2 lembar dan maksimal 6 lembar ditempat yang sama pada hari
kerja. Oke sekian sharing pengalaman
Tes AcEPT di UGM, semoga bermanfaat bagi yang akan tes, dan semoga sukses ^_^
mau tanya dong cara cetaknya gimana ? kartu aceptnya
BalasHapusWeb page nya jadiin pdf dan print, google cara mengubah webpage ke pdf
HapusParkir Masjid Kampus (maskam) khusus untuk pengunjung masjid ya mbak. Klo numpang parkir nanti dimarahin satpam hehe
BalasHapusTitanium Trimmer and Blade - Titanium Art
BalasHapusTitanium is a titanium guitar chords ceramic trimmer. Titsium trimmer ford escape titanium 2021 is titanium chainmail a graphite material made ford focus titanium hatchback from titanium-stone trifecta. The material 2018 ford fusion hybrid titanium consists of a variety of metals
s470m4nixks965 cheap sex toys,sex toys,dildo,horse dildo,dog dildo,sex chair,sex toys,custom sex doll,dog dildo y821s3mzafv124
BalasHapus