Pengalaman Kerja Part Time (di Juskesmas)
picture by www.marketingdirecto.com/ |
Jadi mau sharing pengalaman
pertama kerja, sewaktu kerja part time
sebagai admin di startup bernama juskesmas. Juskesmas merupakan startup yang
bergerak dibidang penjualan jus kesehatan, dengan keunggulan jus delivery
pertama di jogja, terdiri dari beberapa varian jus utama yang berupa campuran
buah sayur dengan manfaat tertentu. Usaha ini milik seorang dokter lulusan
Fakultas Kedokteran UGM yang saat ini sedang mengambil kuliah spesialis. Nah
ceritanya dimulai saat lebaran tahun 2018, saya barusan wisuda S1, lalu masih
selow alias belum ada kerjaan. Qodarullah, melihat salah satu grup yang isinya
alumni gizi, ada broadcastan bahwa juskesmas sedang butuh admin part time.
Akhirnya mencoba memberanikan diri untuk menghubungi CP yang tertera, yang
ternyata owner nya sendiri. Saat pertama saya hubungi, ternyata juskesmas belum
membutuhkan tenaga baru, tapi owner nya bilang, kalau suatu saat memerlukan
saya akan dihubungi lagi. Selang sebulan kemudian, pagi-pagi saya menerima
whatsapp dari owner juskesmas, apa saya masih berminat kerja part time disana.
Alhamdulillah, setelah saya setujui, diajak bertemu langsung dengan ownernya,
untuk dijelaskan mengenai tugas-tugas admin. Ownernya baik banget, sabar, keren
menurutku, karena walaupun sudah jadi dokter, masih mau nyambi jualan, yang
salah satu tujuannya membuka lapangan pekerjaan. Tugas admin antara lain
membuat list pesanan, membuat pertanyaan dan jawaban giveaway di Instagram,
membuat iklan, bikin info-info terkait diet dan kesehtan dan mencatat jumlah
botol yang diproduksi berdasarkan laporan kurir.
Singkat kata, saya pun memulai
bekerja sebagai admin juskesmas. Hari pertama agak menantang, karena langsung
diberi tugas membuat list pesanan, karena ownernya harus segera keluar kota.
Seminggu pertama agak capek, masih menyesuaikan diri dengan ritme kerja
(ceileh), karena dasarnya saya bukan orang yang megang hp setiap saat,
sedangkan tugas sebagai admin harus on hp, terutama pagi untuk terima pesanan
jus. Belum lagi dengan beberapa hal terkait alamat pengiriman, kurir, dan
banyak hal lain yang masih membingungkan. Saat itu sempat galau dan kepikiran,
mau sebulan aja kerjanya, Ku tak sanggup, karena membayangkan juga sebulan lagi
mulai masuk kuliah. Disaat seperti itu, saya jadi tersadar, betapa berat tugas
perempuan, terutama yang bekerja, harus ngurus keluarga, ditambah tugas
dikantor atau pekerjaannya, strong banget! Salut dan kagum banget dengan semua
ibu (yang bertanggungjawab) didunia ini. Nah akhirnya pas sebulan kerja (pas
gajian pertama juga hehe), membulatkan tekad mau berhenti aja. Eh setelah rapat
dan bertemu dengan rekan yang lain (3 kurir dan 1 bagian produksi), ternyata
asik, dan jadi terbuka, ditambah lagi memang dimintai tolong oleh ownernya,
untuk lanjut karena 3 bulan kedepan beliau harus tugas di pulau paling timur
Indonesia. Bismillah, lanjut lagi, kulyah S two sambil kerja part time (dibantu
adek juga buat konten iklan), semangat!
Selama
ditinggal ownernya internship ke Papua, alhamdulillah semua berjalan lancar, cuma
memang pelanggan jadi menurun, karena hanya promosi atau iklan seadanya.
Ownernya memang hanya memberi tugas melanjutkan tugas sebagai admin, belum
tentang promosi yang bagus banget gimana, karena memang saya masih baru banget
mulai kerjanya, baru sebulan lebih sudah ditinggal. Saya jadi lebih banyak
berhubungan dengan istri owner yang baik banget, dan juga dengan para kurir dan
petugas produksi, karena pak ownernya susah sinyal di lokasi internship. Kadang
ada miskomunikasi juga antara saya dengan kurir, atau dengan costumer, kalau
masih bisa ditangani ya diselesaikan sendiri, tapi kalau sudah ribet lapor bu
bos deh hehe. Paling sering miskomunikasi nya sama customer sih, kadang ngeyel,
permintaanya ganti-ganti, alamatnya pindah-pindah, jadwalnya udah habis 7 hari
bilangnya masih 6 hari, rempong juga. Soalnya saya juga harus menyampaikan ke
kurir dan produksi, kalau ganti-ganti kan susah juga. Kadang juga customer ngechatnya malam-malam, jadi harus melek
sampai malem. Memang semacam CS gini ribetnya, jadi salut juga dengan CS yang
bisa handle complain pelanggan dengan sabar. Pas ribet-ribet ini harus nyambi
belajar dan nugas kuliah juga, tantangan sendiri buat bagi waktu. Kadang
dibantu adek, kayak pas kuliah memang gak bisa buka hp sama sekali kayak pas
ujian, hp jualan dibawa adek, supaya tetap bisa melayani pelanggan dengan baik.
Akhirnya, setelah kurang lebih 6
bulan bekerja, ownernya pun pulang ke jogja, lalu mulai membuka outlet baru,
karena salah satu outlet yang lama ditutup. Ownernya pun melakukan perubahan
dibeberapa hal, termasuk admin. Karena sudah ada outlet baru, yang direncanakan
lebih besar dari outlet sebelumnya, sehingga memerlukan tenaga lebih banyak dan
dibutuhkan di outlet tersebut. Ini juga menyangkut admin, yang dulunya bisa
dikerjakan dirumah, saat itu diperlukan untuk selalu stay di outlet, dan
merangkap sebagai kasir. Sebelumnya saya memang niat membantu pak owner selama
beliau tidak dijogja, sehingga saat sudah balik ke jogja dan ada pergantian
sistem, saya pun mengundurkan diri dari juskesmas. Dikarenakan memang saya
ternyata cukup kewalahan jika harus selalu onlen sementara setiap pagi ada
kuliah yang terkadang sulit untuk buka hp, dan tentunya karena saya tidak bisa
kerja full time di outletnya. Saat itu saya juga sudah bertemu dengan pegawai
baru yang akan menjadi admin dan kasir, sekaligus saya dimintai tolong untuk
semacam operan kerja, mengajari apa saja tugas admin juskesmas.
Selama bekerja di juskesmas, saya
belajar banyak hal, selain pengalaman mencari uang sendiri, juga belajar
membagi waktu, prioritas, membangun relasi dengan partner kerja, komunikasi
dengan partner dan juga costumer, jadi lebih sering ngulang belajar lagi
tentang ilmu saya (gizi dan kesehatan), dan juga belajar sedikit ilmu marketing
dan bisnis, walaupun dikit banget sih, hehe. Saya juga jadi kenal dengan teman
baru dari kalangan yang berbeda. Maksudnya disini adalah, sebelumnya teman saya
hanya anak kuliahan, tetangga dirumah, teman sekolah dulu, gak terlalu
bervariasi. Nah setelah bekerja dijuskesmas, kenal dengan orang yang umurnya
beda, latar belakang pendidikan beda, yang bikin insight baru buat saya. Jadi
saya lebih terbuka, lebih bisa empati, lebih bisa menyesuaikan gaya komunikasi,
sesuai dengan siapa lawan bicaranya gitu. Jadi intinya kayak lebih menghargai
waktu, uang, dan pendapat orang lain. Oke sekian ya cerita pengalaman pertama
si krucil ini bekerja, semoga bermanfaat buat teman-teman yang iseng mampir di
lapak ini ^_^
Komentar
Posting Komentar