Tes TOEFL ITP di ELTI

picture by cct.ufcg.edu.br 

Jumpa lagi dengan saya. Kali ini saya mau sharing pengalaman tes TOEFL ITP di ELTI. Kenapa mengambil tes TOEFL ITP di ELTI, padahal sebelumnya sudah tes AcEPT di UGM? Jadi sudah saya jelaskan  dipostingan mengenai tes AcEPT sebelumnya, bahwa AcEPT hanya berlaku di UGM, yang saat itu saya gunakan sebagai salah satu persyaratan mendaftar sekolah pascasarjana UGM. Ternyata dalam waktu berdekatan, beasiswa unggulan sudah membuka pendaftaran untuk batch 2. Salah satu persyaratannya yaitu mencantumkan bukti kemampuan Bahasa inggris  berupa TOEFL ITP/TOEFL IBT/IELTS. Langsung saja saya mencari jadwal tes TOEFL terdekat di Yogyakarta, karena waktunya sudah mepet.

Di jogja sendiri banyak lembaga yang melayani tes TOEFL, antara lain pusat Bahasa UGM, FEB UGM, ELTI, UNY, UII, dan Universitas Sanata Darma. Namun saat itu yang terdekat waktunya yaitu di ELTI. Saya mendapat info mengenai tes TOEFL ITP di ELTI ini melalui twitter (@eltijogja). Dari info tersebut dicantumkan format dan nomor whatsapp untuk mendaftar online. Langsung saja saya mendaftar, namun karena cukup lama belum dibalas, saya ragu apakah masih bisa mendaftar atau tidak. Akhirnya saya menelpon ke CS nya, ternyata masih bisa dan untuk pembayaran dengan cara transfer. Akhirnya setelah sore, pesan WA saya dibalas, dan diberi nomor rekening untuk transfer biaya tes sebesar 500.000 (standar biaya tes TOEFL ITP). Untuk pembayaran diberi waktu sekitar 2 jam setelah pendaftaran, kalau lebih akan dibatalkan. Setelah membayar, saya dikirimi foto kwitansi, kartu peserta dan modul untuk tes TOEFL yang dapat diambil sebelum tes sampai hari H tes.

Akhirnya tibalah hari tes TOEFL ITP, yaitu 2 hari setelah pendaftaran. Alhamdulillah saat itu saya masih memperoleh kuota tes, karena ada pengalaman teman saya yang mendaftarnya mepet pelaksanaan tes sudah tidak dapat mengikuti tes nya. Saya pun berangkat ke lokasi tes yaitu di ELTI jalan Sabirin No.6, Kotabaru, Gondokusuman (Belakang McD Sudirman). Saya pun menuju ke resepsionis untuk mengambil kwitansi dan kartu peserta, lalu melihat pembagian ruangan dipapan pengumuman, yang ternyata pesertanya cukup banyak. Setelah menunggu sekitar 15 menit, para peserta dipersilahkan masuk ke ruangan ujian. Ada masalah disana saat saya tidak menemukan nama saya diruangan yang sudah di sediakan, ternyata tidak hanya saya, ada beberapa orang juga yang tidak tercantum namanya. Kami pun dipersilahkan masuk keruangan dan menulis sendiri nama masing-masing di daftar hadir. Sebelum pelaksanaan tes, fasilitator menjelaskan tata cara tes TOEFL ITP dengan sangat jelas menurut saya, jadi bagi yang belum pernah melaksanakan tes TOEFL ITP tidak perlu khawatir mengenai pelaksanaan ujian. Oh iya, dalam modul yang diberikan ada penjelasan masing-masing sesi disertai beberapa contoh soal tes, sehingga ada cukup gambaran. Untuk tes sendiri dibagi menjadi 3 sesi, yaitu listening, structure dan reading. Peraturannya sama seperti saat tes AcEpt kemarin.

Akhirnya, 10 hari setelah tes saya mendapat SMS dari ELTI bahwa hasilnya sudah jadi dan dapat diambil di lokasi tes. Sertifikat TOEFL yang diberikan terdiri atas 3 lembar, yang kesemuanya dapat digunakan untuk  mendaftar beasiswa ataupun pekerjaan. Alhamdulillah, hasil TOEFL cukup memuaskan dan waktu selesainya hasil juga cepat, mengingat tes nya dilakukan mendadak. Oh iya untuk sertifikat bisa dimintakan legalisir sebanyak 2 lembar, tetapi harus membayar lagi (cukup mahal), kalau tidak salah sekitar 250.000. Oke sekian sharing pengalaman Tes TOEFL ITP di ELTI, semoga bermanfaat bagi yang akan tes, dan semoga sukses ^_^