Pengalaman Seleksi CPNS 2018

picture by cermati.com

Assalamualaikum teman-teman. Kali ini balik lagi mau share pengalaman, yaitu eng ing eng, pengalaman ikut tes CPNS 2018, yang alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah, lolos. Jadi dimulai dari pendaftaran CPNS 2018 melalui website https://sscn.bkn.go.id/. Disana sudah lengkap dijelaskan mengenai cara pembuatan akun, lalu setelah membuat akun, melengkapi persyaratan secara online dengan cara mengupload berkas-berkas ke website tersebut, kemudian memilih formasi sesuai jurusan dan instansi yang dituju sebagai tempat bekerja.

Saya memilih formasi Nutrisionis Ahli Pertama di RSUD Panembahan Senopati. Di formasi tersebut hanya memerlukan 1 orang, namun yang mendaftar 33 orang. Hal ini karena memang di DIY, formasi untuk S1 Gizi yang buka hanya di RSUD Panembahan Senopati. Lalu setelah dinyatakan lolos, akan dilanjutkan dengan pengumpulan berkas ke instansi yang dituju saat pendaftaran. Umunya kebijakan mengenai tata cara pengumpulan berkas tergantung instansi masing-masing. Kalau saya karena mendaftar di RSUD dibawah PEMDA, sehingga pengumpulan ke sekertaris daerah Pemda tersebut. Selanjutnya ditunggu penguman lolos pemberkasan, yang waktunya sekitar 1 bulan, seingat saya agak mundur karena beberapa hal.

Setelah diumumkan lolos pemberkasan, akan diumumkan tanggal dan lokasi ujian SKD. Untuk CPNS 2018, ujiannya terdiri dari dua tahap yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Saya mengikuti SKD yang dilaksanakan di Graha Wana Bhakti Yasa, dengan jadwal pukul 10.00-11.30. Tes SKD ini berbasis computer assisted Test (CAT), terdiri dari 3 komponen yaitu TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) 35 soal, TIU (Tes Intelegensia Umum) 30 soal dan TKP (Tes Krakteristik Pribadi) 35 soal. Waktu pengerjaan SKD kalau tidak salah sekitar 1 jam 30 menit, dan bisa diulangi lagi kalau kurang yakin selama waktu masih ada.

Saya datang tepat waktu, namun harus menunggu cukup lama karena peserta yang masuk pada sesi sebelumnya belum selesai melaksanakan ujian. Tetapi alhamdulillah saya bertemu dengan teman kuliah saya yang mendaftar di formasi yang sama dengan saya, istilahnya ketemu saingan. Setelah diberi pengarahan, pemeriksaan identitas dan lain sebagainya, kami pun dipersilahkan masuk ruangan, setiap peserta menghadap satu computer yang sudah terhubung dengan website untuk pengerjaan soal. Jadi tidak perlu khawatir kebingungan, jika ada yang kurang paham bisa langsung lambaikan tangan pada petugas yang mengawasi jalannya ujian. Untuk soalnya sendiri menurut saya TWK dan TIU nya cukup mudah, hampir sama dengan pembahasan di buku CPNS yang saya beli. Namun untuk TKP, seperti rumor yang beredar, memang cukup membingungkan. Alhamdulillah setelah skor keluar, nilai saya diatas passing grade semua, walaupun untuk TKP nilainya mepet, passing grade nya 143, skor saya 144.

Setelah pelaksanaan SKD, diumumkan peserta yang lolos SKB. Untuk formasi saya yang lolos 2 orang, saingan saya ternyata kakak tingkat saya, kalau tidak salah lulusan 2010. Saya mendapat jadwal SKB yang berlokasi di BKD DIY, jam 7.30 sampai 9.30. Untuk persiapan tes, jujur saya kurang maksimal, karena hanya belajar dari materi dan contoh soal yang ada di internet, selain itu juga dikarenakan minggu pelaksanaan SKB tersebut berbarengan dengan UTS S2 saya. Hari itu setelah ujian SKB saya harus melaksanakan presentasi kelompok sebagai pengganti soal UTS. Tapi alhamdulillah, soal SKB tidak begitu sulit, sehingga skor saya bisa diatas skor saingan saya, walaupun tipis. Untuk soalnya kalau tidak salah ingat tentang peraturan menteri kesehatan, lalu mengerucut tentang asesmen gizi seperti perhitungan kebutuhan gizi dan diagnosis gizi, lalu ada juga tentang gizi masyarakat dan pelayanan makanan masal.


Setelah melakukan rangkaian tes, sekitar 1 bulan kemudian akhirnya diumumkan hasilnya, alhamdulillah saya dinyatakan lolos seleksi CPNS 2018. Lalu dilanjutkan dengan pemberkasan, penyerahan SK CPNS dan persiapan latsar prajabatan. Semua pengumuman terkait proses seleksi CPNS 2019 pemerintah Bantul ini diumumkan di web asn.bantulkab.go.id, jadi harus rajin-rajin cek web nya. Untuk Latsar prajabatan kabupaten Bantul dibagi menjadi 4 gelombang, dan saya mendapat giliran gelombang pertama. Bagaimana keseruan latsar CPNS yang saya ikuti? Insyaallah akan saya lanjutkan di postingan selanjutnya ya, semoga bermanfaat ^_^

Komentar

  1. Mbk...maaf...
    Kalau boleh sharing bahan2 belajar skb mbk???
    Kbyuoan taun ni sy lg ikuy sleksi cpns utk nutrisionis...tp bner2 blind sm bahan2 skb nya...boleh dibantu ga ya mbk?
    Tks

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf baru bales, dulu belajar materi kuliah, ada tentang kesehatan secara umum, tapi gak banyak, sisanya tentang gizi. Kalau pernah ukom, soalnya sejenis soal ukom

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer