Latsar CPNS 2019 part 1, Sesi Rindam Klaten

Assalamualaikum teman-teman, kali ini saya mau melanjutkan postingan sebelumnya mengenai CPNS 2018. Jadi saya mau share pengalaman ikut Latsar CPNS 2019. Kok 2019? Karena proses seleksi CPNS 2018 itu selesai dilaksanakan sekitar januari 2019, lalu pelaksanaan latsar gelombang pertama kabupaten Bantul itu Maret 2019, jadi memang secara teknis saya mengikuti Latsar CPNS 2019.

Jadi, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2000 tentang pendidikan dan pelatihan jabatan ASN, Latsar adalah syarat bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk diangkat menjadi PNS, dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dalam pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil, pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya organisasinya supaya mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat.

Latsar ini dilaksanakan selama 51 hari, 1 minggu pelatihan ala militer di dodiklatpur Rindam Klaten, dilanjutkan 2 minggu on Class di PPSDM Kemendari Regional Yogyakarta, lalu 1 bulan pelaksanaan aktulisasi di intansi tempat kerja masing-masing, kemudian diakhiri dengan 3 hari ujian hasil aktualisasi diri di PPSDM. Namun untuk pelaksanaaan aktualisasi saya kemarin diperpanjang hingga satu bulan lebih, dikarenakan sudah masuk bulan Ramadhan.

Oh iya sebelum masuk ke pelaksanaan latsar, barang-barang yang harus disiapkan untuk sesi ala-ala militer yaitu kemeja putih, rok/celana hitam, jilbab hitam, dasi hitam (kalau gelombang akhir sepertinya merah), sepatu pantofel atau flat hitam, sepatu olahraga, kaos putih dan celana trening, serta topi merah. Dari panitia kami dibagikan kaos olahraga 2 buah, dan celana trening 1. Lalu yang tidak kalah penting adalah ember dan gayung. Kenapa? karena di rindam untuk fasilitas kamar mandi terbatas, kami bisa mandi bertiga disatu kamar mandi :D. Selain itu airnya juga terbatas, hanya ada di beberapa kamar mandi, sehingga harus mengambil air dulu.

Dimulai dari Latsar di dodiklatpur Rindam Klaten. Sesuai jadwal, mulai presensi jam 7 malam sampai 9 malam di dodiklatpur Klaten. Saya tiba di lokasi sekitar jam 8 malam, yang ternyata sudah sangat ramai dengan peserta latsar. Setelah mencari tempat parkir, saya mendapat info untuk segera mengenakan pakaian hitam putih lengkap dengan dasi dan sepatu pantofel. Padahal dari informasi sebelumnya, diperbolehkan menggunakan pakaian bebas sopan semi formal dari rumah, sehingga saya yang saat itu mengenakan baju batik, segera berganti pakaian di mobil, begitu pula beberapa peserta yang datang hampir bersamaan dengan saya.

Setelah berganti pakaian, saya memasuki ruang pertemuan yang sudah dipenuhi peserta latsar, untuk kemudian diambil foto untuk kartu peserta dan melakukan absensi sesuai kelas masing-masing. Saya ditempatkan di kelas B, dan tidak ada nama yang saya kenali (karena sempat berkenalan dengan beberapa orang, tapi ternyata tidak satu kelas :D). Setelah itu, kami diarahkan menuju lapangan untuk apel malam, dalam kondisi agak gerimis karena memang masih hujan. Saat apel malam kami dikelompokkan berdasarkan kelas, alhamdulillah berkenalan dengan teman-teman yang ramah, (one of them now is my dorm mate lol), kemudian diarahkan ke asrama untuk tempat tidur kami selama satu minggu kedepan.

Hari pertama di asrama latsar jam 2 pagi, sudah kedengaran ramai orang mondar-mandir, karena saya tidur jam 12 malam, saya memutuskan tidur lagi sampai jam 4. Yang lain sudah mandi, saya and the gank baru bangun, bebersih, sholat, siap-siap. Agenda pagi senam bareng dilatih bapak tentara, lalu sarapan, dilanjutkan gladi upacara pembukaan. Lumayan panas saat itu, tapi karena para tentara mengajari dengan gaya yang santai dan lucu, jadinya tetep capek juga. Setelah waktunya upacara pembukaan latsar CPNS 2019 pun dimulai, alhamdulillah berjalan dengan lancar.

suasana makan, dimulai dan diakhir bersamaan, duduk siap grak!

Untuk acara setelahnya saya agak lupa urutan pastinya. Selama di dodiklatpur ada beberapa materi on class yang dilaksanakan malam hari, seperti materi bela negara, nasionalisme, motivasi dan lain-lain. Lalu hasil on class dipraktekan pada sesi diluar kelas, seperti saat outbond, caraka malam, latihan baris berbaris, dan juga jelajah pasar untuk mencari masalah yang ada di masyarakat beserta solusinya. Sebenarnya tidak hanya dipasar, tapi juga dibeberapa tempat umum lainnya, tergantung kelompoknya dapat bagian dimana. Kebetulan memang mayoritas tempatnya di pasar. Serunya saat kami bisa “keluar” dari asrama menuju lokasi survei masing-masing, kami diantar menggunakan truk tentara yang tinggi banget, sampai sobek rok saya pas naik truk nya :D

sehabis outbond basah-basahan

Selama latsar di Klaten, alhamdulillah saya merasa excited  banget, gak homesick, enjoy banget pokoknya. Padahal sebelum berangkat saya sudah membayangkan akan dilatih fisik dan disiplin keras, ala militer banget, jadi sudah siap-siap mental. Sampai disana ternyata tidak begitu keras, para bapak tentaranya baik dan ramah banget, hampir semua lucu, sering banget ngelucu di setiap sesi pembelajaran, jadi suasana santai dan ngakak terus. Mungkin karena banyak ibu-ibu juga, jadi pak tentara tidak tega kalau terlalu galak. Pak Tentaranya juga bilang, saya itu kalau menghadapi cpns ini seperti pisau tapi tumpul, mau galak tapi ntar ibu-ibu nya ngambek :D. Tapi pelatihan tetap dilaksanakan secara disiplin dan serius, ada waktu bercanda ada seriusnya, tapi gak yang menegangkan banget. Kita tetap dilatih tepat waktu, jam segini harus sudah siap, sudah selesai makan, dan lain-lain.

Oh iya saat kami disana, bareng dengan para tentara muda yang baru pendidikan, kalau tidak salah sebutannya bintara. Jadwal makan kami bersamaan dengan para bintara, dan kami selalu kagum karena mereka baris rapi dan tertib banget. Pas makan juga quiet  banget, beda sama rombongan cpns yang ngobrol maksimal haha. Pas waktu sholat juga langsung tertib ke masjid untuk sholat berjama’ah, mantap lah pokoknya. Nah kembali ke latsar, akhirnya setelah hampir 7 hari kami pelatihan, kami pun dipindahkan ke PPSDM regional Yogyakarta untuk  menerima pembelajaran on class selama 2 minggu. Bagaimana pengalaman latsar sesi selanjutnya? Cek postingan selanjutnya ya, semoga bermanfaat ^_^.