Laporan Praktikum Biologi Fotosintesis Hydrilla

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

REAKSI TERANG FOTOSINTESIS

OLEH:

1.      Diah Nurul Fathoni      (04)

2.      Fajar Ridho W             (10)

3.      Irma Risti Aryani         (21)

XII IPA 2

SMA NEGERI 1 WONOSARI

Jalan Brigjen Katamso 04 Wonosari, Gunungkidul

2013

   A.    TUJUAN

1.      Membuktikan bahwa fotosintesa menghasilkan O₂ .

2.      Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis.

   B.     DASAR TEORI

            Produsen dapat memanfaatkan cahaya matahari untuk mensintesis senyawa organik kompleks melalui proses fotosintesa. Energi cahaya diubah menjadi energi kimia oleh tumbuhan, yang dibutuhkan oleh dirinya sendiri ataupun makhluk lainnya. Bahan baku yang diperlukan dalam proses fotosintesa adalah H₂O dan CO₂. Air diperlukan sebagai donor elektron pada reaksi non siklik dan dari proses fotolisis membebaskan oksigen sebagai hasil samping fotosintesa. Proses ini dikenal dengan sebutan reaksi terang yang terjadi di grana. Sedangkan CO₂ sebagai bahan baku untuk mensistesis glukosa yang merupakan hasil utama fotosistesis. Proses ini dikenal dengan sebutan reaksi gelap yang terjadi di stroma.

   C.     ALAT DAN BAHAN

1.      Gelas kimia 1000 ml

2.      Corong kaca

3.      Tabung reaksi

4.      Termometer

5.      Hydrilla

6.      NaHCO₃

7.      Es batu

8.      Air panas

   D.    CARA KERJA

1.      Perangkat percobaan dirangkai seperti gambar.

 

2.      Perangkat percobaan dibuat menjadi 5 buah (masing-masing kelompok 1 perangkat)

Ø  Perangkat A diletakkan di dalam ruangan.

Ø  Perangkat B diletakkan di luar duangan yang terkena cahaya matahari.

Ø  Perangkat C diletakkan di luar ruangan dan ditambah ½ sendok teh NaHCO₃.

Ø  Perangkat D diletakkan di luar ruangan dan ditambah es batu sehingga suhu 15°C.

Ø  Perangkat E diletakkan di luar ruangan dan ditambah air panas sehingga suhu 40°C.

3.      Percobaan dilakukan selama 30 menit.

4.      Gelembung yang naik ke dalam tabung reaksi diamati dan dicatat dalam tabel pengamatan.

   E.     HASIL PENGAMATAN

Perangkat	A	B	C	D	E
Gelembung gas	-	+	++	-	+++

Keterangan :

++++   : gelembung gas banyak sekali

+++     : gelembung gas banyak

++        : gelembung gas sedang

+          : gelembung gas sedikit

-                : tidak ada gelembung gas

   F.      PEMBAHASAN

            Dari hasil percobaan, dapat dilihat bahwa pada tabung A yang berisi Hydrilla dan air yang diletakkan dalam ruangan tertutup tidak menghasilkan gelembung gas. Hal ini menunjukkan bahwa jika tak ada cahya matahari, fotosintesis tidak dapat berlangsung. Kemudian pada tabung B yang berisi Hydrilla dan air yang diletakkan di ruangan terbuka dengan cahaya matahari pagi (belum maksimal), menghasilkan gelembung gas dalam jumlah sedikit. Hal ini menunjukkan fotosintesis dapat berlangsung dengan adanya cahaya matahari.

            Pada tabung C yang berisi Hydrilla dan air ditambah NaHCO₃ atau Natrium Hidro Karbonat yang diletakkan di tempat dengan cahaya matahari maksimal menghasilkan gelembung gas dengan jumlah sedang. Hal ini karena zat yang ditambahkan dalam tabung C merupakan penyedia CO₂ sehingga fotosintesis berlangsung lebih cepat menghasilkan lebih banyak gelembung gas. Kemudian pada tabung D yang berisi Hydrilla dan air ditambah es yang bersuhu 15^oC, diletakkan di ruang terbuka, tidak menghasilkan gelembung gas. Hal ini menandakan tidak terjadinya reaksi fotosintesis pada tabung tersebut.

            Dan yang terakhir yaitu pada tabung E yang berisi Hydrilla dan air ditambah air panas hingga bersuhu 40⁰C yang diletakkan diruang terbuka yang mendapat cahaya matahari maksimal, menghasilkan gelembung udara dengan jumlah yang banyak. Hal ini menunjukkan bahwa reaksi fotosintesis pada Hydrilla dapat berlangsung bahkan dengan laju yang cepat pada suhu 40⁰C. Padahal pada umumnya, reaksi fotosintesis dapat berlangsung pada kisaran suhu antara 10^OC – 35^OC, namun  pada tanaman Hydrilla dengan suhu 15^oC tidak terjadi reaksi fotosintesis dan pada suhu 40⁰C dapat terjadi reaksi fotosintesis. Ini berarti suhu minimum atau maksimum untuk terjadinya proses fotosintesis bergantung pada jenis tanamannya.

   G.    JAWABAN PERTANYAAN

1.      Apa fungsi air dalam proses fotosintesa?

Fungsi air dalam proses fotosintesis adalah sebagai pendonor elektron utama pada reaksi non siklik dan sebagai bahan baku untuk menghasilkan O₂ melalui proses fotolisis air.

2.      Dari mana gas O₂ yang dibebaskan?

Gas O₂ yang dilepaskan berasal dari hasil fotolisis air (H₂O).

3.      Apa fungsi NaHCO₃ dalam percobaan ini?

NaHCO₃ dalam percobaan berfungsi sebagai supplier/penyedia CO₂.

4.      Coba kamu prediksi jika air yang digunakan dalam percobaan itu keruh. Apa fotosintesis dapat berlangsung?

Jika air yang digunakan dalam percobaan keruh, fotosintesis tetap bisa berlangsung meskipun lajunya menjadi terganggu. Hal tersebut disebabkan oleh penetrasi cahaya matahari yang terhalangi oleh partikel-partikel terlarut dalam air.

5.      Spektrum cahaya yang paling efektif yang diabsorbsi oleh klorofil adalah spektrum merah dan biru

   H.    SIMPULAN

1.      Fotosintesis dapat berlangsung ditempat yang mengandung CO₂ dan mendapat cahaya matahari.

2.      Fotosintesis menghasilkan O_2.

3.  Fotosintesis pada umumnya dapat berlangsung pada kisaran suhu antara 10^OC – 35^OC, tergantung pada jenis tanaman masing-masing.